Di jaman saat ini di mana kompetisi di dunia kerja makin tinggi dan bersaing, kadang kita sebagai karyawan atau aktor usaha sering lupa dalam memerhatikan keselamatan dan kesehatan diri dan pegawai sepanjang bekerja. Tuntutan pada perolehan kerja hasil, tragisnya membuat perusahaan lepas memerhatikan keutamaan alat pelindungan kerja sampai ke detil. Asuransi dan sokongan kesehatan dipandang cukup sebagai mekanisme perlindungan yang oke.
Walau sebenarnya, data memperlihatkan jika tiap tahun angka kecelakaan kerja di Indonesia memperlihatkan trend bertambah. Di mana di tahun 2018 angka kecelakaan kerja capai 173.105 kasus, naik 40% dibandingkan 2017 yang capai 123.041 kasus.
Angka Kecelakaan Kerja
Kasus kecelakaan kerja yang disampaikan masih dikuasai oleh beberapa kasus kecelakaan di lingkungan pabrik. Karena itu, pebisnis harus memerhatikan pemakaian Alat Perlindungan Diri (APD) pada tempat kerja sesuai sektor kerjanya. APD (Alat Pelindungan Diri - baju atau perlengkapan) yang direncanakan membuat perlindungan karyawan dari bahaya fisik saat ada di tempat kerja menjadi garis pertahanan paling akhir. Karena, hal tersebut mengontrol resiko dan bahaya pada tempat kerja, dan selalu harus diatasi lebih dulu. Berikut beberapa jenis APD yang dipakai oleh karyawan:
1. Pelindungan Kepala
Pelindungan kepala sebagai tutup kepala atau helm pelindungan yang dipakai oleh karyawan untuk menghindari dari bentrokan benda keras, paparan radiasi panas, recikan api, dan bahaya yang lain yang kemungkinan bisa mencelakakan tempat kepala. Penggunaan helm perlindungan harus sama sesuai ukuran lingkar kepala hingga nyaman dan efisien membuat perlindungan. Selalu tukar helm perlindungan bila pemakaiannya tiap hari, walau kerusakan tidak begitu menonjol.
2. Pelindungan Muka dan Mata
Pelindungan muka dan mata meliputi kacamata keselamatan dengan masker perlindungan muka. Alat ini dipakai membuat perlindungan mata dari bahaya loncatan benda tajam, debu, sejumlah partikel kecil, kurangi cahaya yang silau, dan recikan bahan kimia. Yakinkan selalu mengecek kacamata perlindungan, jangan ada retakan atau cacat di lensa dan tali masker pada kondisi baik, supaya perlindungan tertutup rapat pada pipi dan dahi.
3. Perlindungan Kaki
Perlindungan kaki sebagai peralatan yang dipakai membuat perlindungan kaki dari keruntuhan benda, beberapa benda tajam seperti kaca atau potongan baja, larutan kimia beresiko atau permukaan licin dan saluran listrik. Pakai sepatu boots atau sepatu safety dengan sol anti slip yang membuat perlindungan pergerakan dari bentrokan dan nyaman digunakan saat bekerja. Bagi para pekerja yang sedang mencari sepatu safety dengan kualitas premium dan harga sepatu safety terjangkau dapat langsung ditemukan mudah dimana-mana.
4. Pelindungan Tangan (Sarung Tangan)
Sarung tangan keselamatan dipakai membuat perlindungan tangan dari pekerjaan yang bisa mengakibatkan cedera bakar pada tangan dan kulit, peresapan zat beresiko, resiko tulang patah atau amputasi. Saat menggunakan sarung tangan, check dan yakinkan cocok pada tangan, dan tidak kendur. Dan, selalu tukar bila ada pertanda kontaminasi.
5. Pelindungan Badan
Pelindungan badan ialah alat keselamatan yang dipakai untuk pekerjaan yang mengakibatkan cidera badan karena temperatur ekstrim, kobaran dan recikan api, bahan kimia beracun, gigitan serangga, dan radiasi. Alat perlindungan badan meliputi rompi dan baju keselamatan. Yakinkan rompi dan baju keselamatan bersih dan sama sesuai ukuran supaya pelindungan optimal.
6. Pelindungan Pendengaran
Pelindungan pendengaran ialah alat penutup telinga atau ear socket yang berperan membuat perlindungan telinga dan gendang telinga dari suara dengan tingkat keributan tinggi. Pilih penutup telinga yang sesuai telinga pemakai agar dipakai dengan prima.
7. Pelindungan dari Resiko Jatuh
Pelindungan dari resiko jatuh ialah tali pengaman badan atau Full Bodi Harness yang dipakai secara ketat saat melakukan pekerjaan. Perlindungan ini untuk jaga badan di resiko jatuh dari ketinggian supaya terbebas dari cidera serius atau kematian. Check selalu tali yang dipakai dan yakinkan tidak sobet, cacat, dan bisa dipasang secara baik. Sebagai perhatian, alat jangan dipakai jika pernah merasakan kejadian jatuh.
8. Pelindungan Pernapasan (Masker)
Alat pelindungan pernapasan atau masker berperan membuat perlindungan karyawan dari debu atau wewangian berbau yang menusuk dari beberapa bahan kimia yang beresiko untuk dihirup oleh manusia . Maka, diperlukan masker yang sesuai keadaan lapangan pekerjaan. Perlindungan itu terbagi dalam respirator, katrit, kanister, bak selam, dan regulator. Anda selalu harus memeriksa alat pelindungan napas dan yakinkan alat sudah terbukti. Beri training ke pegawai bagaimanakah cara memakainya!
0 komentar:
Posting Komentar