7 Panduan Pilih Vape yang Pas untuk Pemula ala-ala Fatriio
Fatriio mempunyai beberapa panduan untuk pilih vape yang pas untuk beberapa pemula. (Photo: Fatriio)
Produk opsi peralatan vape
Bagi beberapa newbie atau yang disebutkan dengan pemula yang akan coba beli, mempunyai, dan rasakan kesan vape, kemungkinan kamu masih bimbang saat menentukan vape yang oke, terbaik, dan pas buat kamu. Sepatu Safety proyek Terbaik bisa menjadi solusi yang terbaik.
Yang bernama pemula, ya lumrah saja jika kamu masih ketidaktahuan untuk tentukan vape yang mana pas kamu. Oleh karena itu, tidak ada kelirunya untuk banyak-banyak cari tahu beragam info berkaitan vape, saat sebelum kamu memilih untuk membeli.
Nach, untuk pilih vape pun tidak asal-asalan sich. Berikut cara-cara atau panduan untuk memiliih vape yang pas untuk kamu beberapa pemula.
1. Kenali ketidaksamaan tipe vape
Untuk vape, ada dua yang umum digunakan, dan kamu tinggal pilih berdasar hasrat. Ada dua tipe vape, yakni boxmod memakai RDA, dan electrical mod yang memakai SUBOHM TANK. Bedanya ialah, untuk boxmod yang memakai RDA, kamu harus membuat coil dan masukkan kapasnya, lalu diteteskan dengan liquid yang kamu sukai.
Sedang electrical mod dengan SUBOHM TANK mempunyai tabung atau bak yang dapat memuat liquid sebangak 2-4ml dan tidak perlu teteskan liquid ke kapas sama dalam boxmod yang memakai RDA. Ada chip didalamnya untuk pembakaran vape kamu. Untuk electrical mod ini, liquidnya dapat sampai untuk digunakan 1/2 hari, gengs. Nach, opsi kamu bergantung hasrat saja sich sebetulnya. Ingin repot dan uji coba dengan coil, atau ingin terima jadi dengan mod yang lebih sederhana? Asapnya sama ngebul, kok.
2. Samakan dengan anggaran
Saat sebelum beli vape yang kamu ingin, kamu harus memerhatikan anggaran dahulu. Ikhlas keluarkan uang berapakah nih buat membeli vape ini? Sesudah hitung anggaran, baru kamu mencari vape yang sesuai anggaran. Pokoknya sich samakan anggaran yang kamu punyai dengan vape yang kamu harapkan. Jika tambah mahal, kami dapat menabung dahulu beberapa waktu, atau mencari yang harga tambah murah.
3. Baca dahulu ulasan-nya
Saat sebelum beli, kamu harus rajin cari tahu berkenaan detil piranti yang kamu harapkan. Baca dan lihat ulasan vape yang kamu iginkan. Pastikanlah kamu tahu harga berapakah, piranti type apa, dan lain-lain. Janganlah sampai uang kamu kurang saat beli, atau justru sedih sesudah beli karena tidak terlampau pahami piranti yang kamu membeli itu.
4. Kenali liquid dan manfaatnya
Nach, dari barusan ulas piranti, saat ini ulas liquid yang tidak dapat dipisah dari vape. Liquid ini ialah cairan yang dipakai untuk hasilkan uap saat kamu nge-vape, dan semua dengan bahan dasar food grade atau aman untuk di konsumsi badan. Rasanya ada beberapa sekali opsi. Dimulai dari rasa yang fruity atau rasa buah-buahan, sampai rasa creamy rasa seperti donat, cake dan lain-lain. Menggunakan APD hal yang harus di lakukan agar tetap safety. Seperti sepatu safety, kacamata safety, helm, seragam dan lain sebagainya.
5. Tentukan battery yang pas
Nach, vape tentu saja perlu battery agar dapat berpijar. Kamu harus pandai-pandai pilih battery. Ukuran battery vape ialah 18650, tentukan battery yang aman 2500mha-3500mha, dan 3,7 v dengan 25-35 ampere.
6. Tentukan pengisi daya yang dipakai secara benar
Sama seperti dengan battery, pengisi daya yang kamu pakai harus juga betul. Pengisi daya tidak dapat asal milih. Yakinkan pengisi daya itu memang untuk battery 18650. Karena, battery type itu tidak dapat digunakan dengan pengisi daya lain.
7. Ketahui OHM/Resistance
Di vape itu ada yang bernama OHM dan sebagai resistance pembakaran dari sang rokok elektrik yang kamu gunakan. Kamu tidak bisa asal gunakan, kamu harus dalami berapakah resistance-nya saat sebelum beli.
Saat kamu pilih vape yang sesuai persyaratan masing-masing serta menyaksikan point di atas, kamu beberapa pemula tentunya semakin lebih santai dalam nge-vape karena memperoleh vape yang sesuai kalian dengan setting yang terbaik, gengs! Good luck, selamat mempraktikkan!