Pengertian Booklet dan Jenis-Jenisnya
Booklet adalah buku berukuran kecil (setengah kuarto) dan tipis, tidak lebih dari 30 halaman bolak-balik yang berisi tulisan dan gambar-gambar. Istilah booklet merupakan kesatuan dari kata book dan leaflet. Artinya, booklet merupakan perpaduan antara leaflet dan buku dengan format (ukuran) yang kecil seperti leaflet. Media promosi sangatalah banyak salah satunya dengan company profile peusahaan,apabila anda ingin membuat company profile perusahaan,jasa pembuatan company profile bekasi bisa menjadi solusi untuk anda.Struktur isinya seperti buku (pendahuluan, isi, penutup) hanya saja cara penyajian isinya jauh lebih singkat daripada sebuah buku (BPTP, 2011). Pengertian booklet menurut teori Satmoko (Septiwiharti, 2015:28) Booklet adalah sebuah buku kecil berukuran 14,8 x 21 cm yang memiliki paling sedikit lima halaman tetapi tidak lebih dari 48 halaman diluar hitungan sampul.
Sedangkan menurut teori Holmes (Mintarti, 2001:24) booklet memuat lembaran-lembaran paling banyak 20 halaman dengan ukuran 20 x 30 cm yang dijilid dalam satu satuan, dengan berbagai visual yakni: huruf, foto, gambar garis atau lukisan.Peran penting company profile perusahaan salah satunya adalah sebgai media pengenalan atau prmosi,kini hadir jasa pembuatan company profile untuk membantu pembuatan company profile perusahaan anda. Isi suatu booklet bersifat jelas, tegas, mudah dimengerti dan menarik. Struktur booklet yang dibuat dalam penelitian ini secara garis besar terdiri dari silabus pembelajaran, rancangan pelaksanaan pembelajaran, petunjuk umum pembelajaran di luar kelas, materi, petunjuk praktikum di lapangan yang disertai dengan instrument pembelajarannya, pengenalan alat dan daftar pustaka.
Pembuatan isi booklet sebenarnya tidak berbeda dengan pembuatan bahan ajar lainya. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat booklet adalah bagaimana kita menyusun materi semenarik mungkin. Apabila seorang melihat sekilas kedalam booklet, biasanya yang menjadi perhatian pertama adalah pada sisi tampilan terlebih dahulu.Entrepreneurship atau dalam bahasa Indonesia menjadi “kewirausahaan” berasal dari bahasa perancis entre berarti ‘antara’ dan prendre berarti “mengambil”. Kata ini pada dasarnya digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang berani mengambil resiko dan memulai sesuatu yang baru. Selanjutnya, pengertian entrepreneurship diperluas hingga mencakup inovasi.