Kontradiksi Masyarakat Informasi
Dalam hal ini, muncul kontradiksi masyarakat informasi yaitu, di satu pihak terjadi banyak dan kebanjiran informasi dan pada saat yang saat yang sama terjadi kesulitan masyarakat untuk mencerna informasi yang diterima. Situasi kelebihan beban informasi yang dialami oleh masyarakat membuat masyarakat sendiri tidak mampu memanfaatkan informasi untuk membangun dan mengkonstruksi tata sosial yang lebih baik.Jaman semakin maju persaingan bisnis juga semakin ketat,maka dari itu diperlyukan strategi pemasaran dan promosi yang tepat strategi itu salah satunya menggunakan website,jasa pembuatan website jakarta bisa membantu para pengusa atau perusahaan dalam pembuatan website. Kedua, adalah masalah komodifikasi informasi. Perubahan nilai guna menjadi nilai tukar pada setiap informasi juga semakin menempatkan makna informasi sebagai sesuatu yang bersifat komersial. Informasi pada tataran wacana ilmu komunikasi diartikan sebagai sesuatu yang bersifat “entropi”.
Informasi adalah sesuatu yang belum secara utuh diketahui dan tak terduga. Nilai informasi justru terletak pada soal ketidakpastian dari yang diinformasikan. Titik tolak nilai informasi justru dari derajat ketidakpastiannya (Littlejohn, 2002).Persaingan bisnis tidak bisa dielakan,jalan yang bisa ditempuh untuk mengimbangi persaingan tersebut adalah dengan strategi pemasaran yang tepat salah satunya dengan website,jasa pembuatan website jakarta bisa membantu perusahaan dalam pembuatan website sebagai alat pemarasan atau media promosi untuk menghadapi persaingan bisnis. Komersialisasi informasi menempatkan informasi sebagai barang atau jasa yang mampu memberikan pemenuhan rasa ingin tahu masyarakat. Dalam proses selanjutnya, informasi justru semakin membawa masyarakat pada ketidakcerdasan dalam membedakan mana yang hakiki dan mana yang semu, memilah mana yang gosip dan mana yang fakta. Komodifikasi digital mampu menyediakan ruang-ruang “simulacra”. Dalam perkembangan masyarakat kapitalisme modern, komodifikasi digital mengembangkan proses rekonfigurasi masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat konsumen informasi.
0 komentar:
Posting Komentar