8 Cara Membangun Personal Branding

HALO sahabat milenial! Mudah-mudahan kalian semua tetap dalam kondisi yang sehat sentosa. Kesempatan ini kami ingin share panduan membuat personal branding untuk kalian. Rekan-rekan semua tentu tahu kan berarti personal branding? Buat yang belum mengetahui makna, saya akan terangkan dengan singkat.

Personal branding itu pencitraan lewat perilaku, kekhasan, keidentikkan dari diri kalian semasing yang dilemparkan pada publik. Hingga, publik bisa memandang kalian dengan cepat tanpa ada butuh berteman atau bersahabat dengan kalian. Pada dasarnya ini berarti “pencitraan”.

Personal branding benar-benar diperlukan tiap manusia. Karena, agar bagaimana juga sebagian besar orang memandang orang waktu kesan-kesan pertama (first impression) berjumpa. Hingga, jika kalian tidak mengerti personal branding, mungkin saja kalian akan kesusahan waktu hidup bersosial seperti cari pekerjaan, cari rekanan, cari rekanan usaha, dan lain-lain.

Memang beberapa orang di luar sana tetap memandang negatif tingkah laku pencitraan. Walau sebenarnya tidak semua pencitraan cuma bualan. Pencitraan dapat dipakai untuk beberapa hal lebih positif buat kalian yang ingin jadi figur yang patut, memiliki integritas, berdedikasi, serta profesional di bagian yang sedang kalian tekuni.

Keterangan di atas saya anggap cukup, silahkan kita berubah di judul besar tulisan saya, yakni membuat jasa personal branding .

1. Ketahui Diri kamu 

Panduan yang pertama ini benar-benar penting, sebab masih beberapa orang yang tidak dapat mengetahui dirinya. Tidak mungkin kalian dapat lakukan personal branding jika kalian sendiri tidak kenal diri kalian sendiri. Langkah yang gampang dikerjakan ialah berkacalah di muka kaca, lalu bertanya diri kalian sendiri.

Sesudah kalian mengetahui diri kalian, kalian selalu harus berintrospeksi setiap waktu jika kekurangan kalian itu bisa bikin rugi diri kalian serta beberapa orang di seputar. Dengan kalian berintrospeksi, kalian akan pahami bagaimana menghormati diri kalian sendiri serta orang.

Lalu, dapatkan bagian unik dari kalian yang akan kalian pakai untuk personal branding pada publik. Jangan sering menujukkan kekurangan kalian pada publik, sebab hal tersebut bisa turunkan market kalian dengan mencolok. Bungkus diri kalian secara baik, supaya orang ingin bersahabat dengan kalian. Dalam soal ini, saya tidak memerintah Kamu jadi orang hipokrit, tetapi saya cuma memerintah Kamu menjadi pribadi yang hebat.

2. Tetap Belajar 

Yaps, jangan pernah kalian berhenti belajar. Belajar yang disebut ialah belajar apa pun yang dapat membuat kalian lebih baik. Kompetisi di luar sana sangat ketat, jadi kalian seharusnya tetap belajar seperti mempertajam soft kemampuan serta hard kemampuan yang baru.

Dengan demikian kalian dapat berkompetisi secara baik serta lebih baik kalian mempunyai nilai beda di depan publik. Sebab dalam belajar kalian bisa bereksperimen, berimprovisasi, serta beragam.

3. Speak-up 

Kebanyakan orang yang ingin personal branding-nya terjaga harus berani speak-up. Buat apa kalian mengaplikasikan beberapa tips saya dari nomer satu sampai lima, tetapi kalian sendiri tidak mempunyai keberanian untuk speak-up.

Dengan jadi orang yang lebih vokal, diri kalian akan disaksikan oleh publik serta waktu publik terima kalian bermakna personal branding yang telah kalian bangun sudah tiba di publik.

4. Personal Web 

Web pribadi benar-benar diperlukan untuk menyimpan portofolio kalian supaya disaksikan oleh publik. Jika kalian seseorang graphic designer, photographer, architecture, author, atau yang lain, web pribadi dapat kalian untuk jadikan rumah kalian untuk menyongsong publik yang ingin terima personal branding kalian.

Tak perlu ngoyo dengan beli domain serta hosting, guys. Kalian dapat mengawalinya dengan yang gratis-gratis saja. Lalu, tautan situs pribadi kalian itu nanti dapat kalian sertakan di akun-akun sosial media yang kalian punya.

5. Profesional 

Pantaskan diri kalian di depan publik serta tetap jadi orang yang profesional. Tidak butuh saya menerangkan makna profesional kan? Kalian dapat merenungi sendiri makna kata ‘profesional’.

Jika kalian bisa jadi orang yang profesional, beberapa orang akan dengan cara langsung menyimpan hati pada kalian. Ditambah lagi di dunia kerja, profesional benar-benar diperlukan.

Jika kalian telah mengaplikasikan semua panduan saya secara baik tetapi kalian tidak dapat jadi orang profesional, pastinya orang akan susah memercayai kalian.

6. Attitude 

Perilaku harus kalian lihat, belajarlah menjadi pribadi yang tidak sombong, tidak serakah, tidak munafik, dan lain-lain. Dalam membuat personal branding, kalian harus menghindarkan sifat-sifat jelek seperti gampang senang, tidak yakin diri, pesimis, pemalu, malas belajar, sulit berkawan, serta takut coba.

Sifat-sifat barusan harus kalian jauhi, sebetulnya masih banyak karakter jelek, tetapi saya meyakini kalian sudah pasti tahu tidak untuk lakukan karakter jelek yang tidak saya ucap.

7. Aktif di Media Sosial 

Telah aktifkah kalian di sosial media? Tetap ikuti berita terbaru? Bila kalian tidak up-to-date dengan seputar bermakna kalian belum siap berjumpa dengan masa globalisasi, karena itu hal yang perlu kalian kerjakan ialah mengerti beberapa fungsi sosial media yang banyak sekali saat ini.

Bila kalian ingin memperoleh info yang cepat berbentuk linimasa, kalian harus mengoptimalkan dalam bermain Twitter. Di Twitter kalian harus mempunyai following yang memang sungguh informatif serta inspiratif buat kalian, supaya kalian tidak terikut arus modern yang mewajibkan kalian jadi orang yang tetap bimbang. Mencari rekan yang sama hobinya dengan kalian di Twitter, lalu sama-sama bertukar info.

Sosial media yang masih ramai dipakai sampai sekarang ialah Facebook, disana kalian dapat merajut persahabatan lebih luas , masuk di grup-grup yang berguna, dan lain-lain. Pakai Facebook dengan bijak, agar persahabatan kalian di dunia semakin luas.