Rabu, 20 Maret 2019

11 Tips Memilih Sepatu Yang Tepat Untuk Interview Kerja

Image result for 11 Tips Memilih Sepatu Yang Tepat Untuk Interview Kerja

jual sepatu safety jakarta - Perihal pertama yang dilihat orang waktu Kamu datang di calon kantor baru untuk interviu ialah tampilan Kamu. Meskipun fakta penting Kamu di panggil untuk interview sebab memang team HRD lihat kekuatan di CV serta resume Kamu, tetapi bagaimana dengan orang yang lain disana, terpenting that cute guy yang sudah sempat berpapasan dengan Kamu? You sure want to looks good from head to toe untuk tinggalkan impresi yang baik.

Dalam studi yang dikerjakan National Association of Colleges and Employers, 49% manajer HRD menyebutkan tampilan calon pekerja jadi aspek terpenting dalam memastikan apa Kamu memperoleh satu pekerjaan ataukah tidak. Lepas apa pun tempat yang dilamar, Kamu pasti ingin membuat kesan-kesan terunggul di mata pewawancara. Apalagi, berpenampilan menarik juga tidak cuma untuk mendapatkan animo dari orang yang lain saja, tetapi pun untuk diri pribadi. When you know you look good, you also will feel good too serta meningkatkan perasaan yakin diri waktu bertemu dengan pewawancara.

Termasuk juga masalah pilih sepatu yang akan digunakan dalam interviu kerja. Cosmo yakin menggunakan sepatu yang pas dapat membawa langkah Kamu ke banyak kesempatan. Tetapi, sepatu apakah yang sangat pas untuk interview? Should you wear heels or flats? Tenang ladies, kita ulas satu per satu ya.

• Walau sekarang ini banyak pekerjaan dengan dress code yang lebih enjoy, bukan bermakna waktu interview kamu langsung bisa menggunakan sneakers favoritmu. Lepas dari trend sepatu yang tengah in sekarang ini, pilih sepatu dengan design profesional serta timeless. Terkecuali Kamu melamar di bagian fashion, menggunakan sepatu sangat hits dapat jadi pernyataan jika Kamu memang “melek mode” serta malah jadi nilai plus.

• Sekali lirik juga, high heels memang tampak lebih sharp serta profesional dibandingkan menggunakan sepatu flats, akan tetapi janganlah pilih hak yang sangat tinggi serta runcing sebab dapat membuat kaki Kamu pegal jika digunakan dalam tempo lama. Heels semestinya tidak lebih dari 3 inch atau 5 cm supaya nyaman lebih lama.

• Jika Kamu termasuk juga yang terasa canggung waktu menggunakan heels, menggunakan flat shoes juga sah-sah saja, tetapi pilih yang desainnya masih tetap tampak resmi serta structured. Flat shoes dengan pattern ramai atau yang tampak “kempes”, dapat membuat tampilan Kamu sangat enjoy untuk interviu kerja. Flats dengan ujung yang meruncing tampak lebih profesional dibandingkan flats dengan ujung membundar atau ballet flats. Tetapi ingat, buat Kamu yang bertubuh pendek, menggunakan flats dapat membuat Kamu tampak makin pendek.

• Ballerina flats memang nyaman digunakan, akan tetapi untuk pilihan yang lebih resmi coba pilih sepatu brogues dengan aksen tali. Brogues ataupun Oxford ialah pilihan yang nyaman akan tetapi masih tetap tampak smart. Design yang tampak androgynous pun membuat Kamu siap berkompetisi dengan beberapa pria sekalinya.

• Kitten heels ialah referensi yang cocok sebab tidak sangat tinggi (2,5 – 5 cm) pun tidak sedatar flats. Sebab tidak sangat tinggi, kitten heels pas digunakan serta disenangi beberapa orang, mulai dari Audrey Hepburn sampai Michelle Obama.

• Wedges serta block heels dengan sol tebal bukan inspirasi bagus. Meskipun nyaman digunakan, tetapi kedua-duanya tampak sangat “berat” serta casual. Plus suaranya dapat mengganggu. Kamu ingin mengundang perhatian dengan subtle, bukan membuat orang terganggu dengan bunyi langkah Kamu.

• Tidak ada ketentuan tercatat untuk perihal ini, akan tetapi menggunakan sepatu dengan ujung terbuka yang menunjukkan jari serta kuku kaki dapat tampak mengganggu buat beberapa orang. Untuk interviu kerja, masih pilih sepatu dengan ujung tertutup ya dear.

• Untuk masalah warna, sangat aman memang menggunakan beberapa warna netral seperti hitam, coklat gelap, atau biru tua. Menggunakan warna coklat muda saja dapat membuat kesan-kesan yang kurang resmi, ditambah lagi sepatu dengan beberapa warna atau prints yang mencolok mata. Akan tetapi, jika Kamu melamar di perusahaan bagian kreatif, tidak ada kelirunya juga untuk playful dengan warna pastel atau classic prints seperti houndstooth atau tartan.

• Yang tidak kalah distracting ialah sepatu dengan aksen-aksen seperti buckles memiliki ukuran besar, rhinestones, sequins, atau pita serta logo yang sangat besar. Repeat these words: less is more.

• Yang harus juga dilihat ialah keadaan sepatu. Bila ada beberapa bagian yang tampak jelas rusak atau kotor serta tidak dapat tertutupi, pilih sepatu Kamu yang lainnya. Yakinkan sepatu yang akan Kamu gunakan tampak bersih.

• Meskipun langkah sangat instant memang beli sepatu baru, tetapi Cosmo pun tidak merekomendasikan untuk menggunakan sepatu baru yang tidak pernah digunakan awal mulanya. Mengapa? Sepatu baru yang masih tetap kaku dapat membuat kaki Kamu tidak nyaman atau bahkan juga membuat lecet.

Bagaimana ladies? Telah jelas atau justru semakin bingung? Well, kuncinya simpel saja. Yang perlu diperhitungkan ialah pekerjaan atau kultur kantor seperti apakah yang akan Kamu kunjungi, baju yang Kamu gunakan, serta yang terpenting sepatu yang nyaman baik buat digunakan oleh Kamu ataupun disaksikan orang yang lain. Looks good, feel good, and do good. Sukses selalu, ladies!